Subscribe:

Twitter

Monday, May 7, 2012

The Power Of Rp. 20.000

... Ada 4 tipe orang, yang masuk dalam kuadran-kuadran ini, 1. Punya Waktu Tidak Punya Uang, Orang tipe 1 ini waktu nya banyak tapi uang ga punya, siapa dia ? Ya, pengangguran 2. Punya Uang Tidak Punya Waktu, orang ini uangnya banyak tapi waktunya ga ada habis dipake cari uang :) siapakah dia? Orang tipe no 2 ini, dokter,pengacara,orang yang bisnis konvensional, apa bisnis konvensional itu? bisnis konvensional itu yang dia belanja sendiri,nyiapin sendiri,masak sendiri,dijual sendiri ga laku dimakan sendiri :) 3.Tidak Punya Uang Tidak Punya Waktu, ayo tebak siapa orang ini ? orang tipe 3 ini staf karyawan, dia waktunya habis dipake kerja pergi pagi pulang petang pianggang pegel pala pusing penghasilan pas2an :) Tapi kan dia punya uang gaji? Ya tapi saat terima gaji langsung habis dipake bayar cicilan motor,rumah,kartu kredit,dll :) 4. Punya Uang Punya Waktu, orang ini adalah bisnis owner atau investor. Bisnis owner itu orang yang kerja buat dia, kl investor uang yg kerja buat dia. Kalau kita ga segera masuk ke kuadran 4 satu hari nanti akan dipaksa masuk kuadran 1. Tujuan #The Power of 20 ribu# untuk mengihtiarkan masuk ke kuadran 4. Kalau semua di kuadran 4 siapa yang di kuadran 1,2&3? Ga usah dipikirin pasti ada, yang penting bukan kita !! 1.The Power of 20 Ribu itu jembatan untuk memprogram ulang pikiran anda 2. Boros itu bukan salah anda tapi salah program pikiran anda 3.Teknik ini sangat sederhana, anda tinggal siapkan celengan yang tidak mudah di buka, lbh bgs yang transparan 4.Kenapa yang ga mudah di buka? Biar anda tidak tergoda untuk mengambil uang yang udah jadi hak celengan 5.Kenapa yg terlihat? Biar anda merasakan hasrat semangat melihat tumpukan uang yang masuk kecelengan anda :) 6. Mulai hari ini setiap kali anda ketemu/menerima uang 20 ribu WAJIB anda masukan ke celengan anda 7.Misal anda belanja dengan uang 100 ribu terus kembaliannya 4 lembar 20 ribu maka semuanya WAJIB masuk celengan 8. Pokonya setiap ketemu uang 20 ribu, WAJIB masuk celengan 9. Kapanpun dimanapun ketemu uang 20 ribu itu HAK nya celengan Anda 10. Teknik ini tidak akan bermanfaat sampai anda ACTION SEKARANG ! 11. Terus nanti uangnya buat apa? Anda investasikan sampai hasilnya bisa biayain hidup anda tanpa harus kerja! Boleh ga uangnya nanti buat umroh/haji/beli mobil? ya boleh aj orang duit duit anda ko :). Kenapa mesti 20 ribu? | udah ga usah banyak tanya lakuin aja tar tau sendiri jawabannya :) (hanya 2 menit. Keajaiban Rezeki, by. Ippho Santosa) http://pdkt-tarakan.blogspot.com/2012/04/power-of-rp-20000.html

Sunday, April 29, 2012

Simulasi Trading Saham

Portal berita inilah.com, menyediakan website yang dapat dipergunakan untuk simulasi trading saham dengan dibekali dana virtual sebesar Rp500 juta. Selain itu juga dilengkapi dengan fitur forum, group, chart, news yang semuanya sangat bermanfaat buat kita yang sedang belajar jadi trader/investor. Anda tertarik coba sambangi situs tersebut : http://www.investalab.com

Saturday, April 28, 2012

Memulai Berinvestasi Di Reksadana (1)

Untuk memulai mencicil investasi saat ini tidaklah sulit, banyak institusi keuangan yang menyediakan layanan investasi, tentunya bukan investasi bodong atau skema piramid dll. Kita pilih institusi keuangan yang memang diawasi oleh otoritas yang berwenang. Bagi yang tidak punya waktu untuk berinvestasi atau trading saham, salah satu pilihan adalah dengan membeli reksadana. Selain lebih simpel, dengan membeli reksadana kita bisa membeli berbagai jenis saham dengan harga per unit yang terjangkau, mulai Rp1.000,00/unit yang dikelola oleh Manajer Investasi. Timbul pertanyaan, saya kan belum paham tentang reksadana ? ayo mari kita belajar investasi, karena dengan kemajuan teknologi internet kita dapat belajar apa saja dengan cepat. Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat digunakan untuk implementasi perencanaan keuangan seperti untuk dana pendidikan, dana pensiun, liburan dll. Terkait hal tersebut tentu harus disesuaikan dengan profil risiko kita masing-masing. Untuk lebih mudahnya mari kita lihat data perkembangan Nilai Aktive Bersih (NAB) reksadana per unit masing-masing reksadana di TABEL NAB Dengan melihat data perkembangan NAB reksadana, lebih lanjut kita dapat menganalisanya dan menetukan pilihan untuk memilih jenis reksadana yang akan dibeli. Tidak perlu bingung, informasi di internet sangat berlimpah, tinggal action.... semoga bermanfaat (Bersambung)

NGIRIT BISA PUNYA UANG 2 MILYAR

Kalau setiap bulan selalu nombok, akhirnya gali lobang tutup lobang. Syukur2 gali lobangnya tetap sama, tetapi kalau gali lobangnya setiap bulan semakin besar, dan menutup lobangnya sama besar, akhirnya akan terperosok kedalam lobang itu alias bangkrut. Bangkrut berarti miskin, kalau sudah miskin malah bertambah miskin. Apa yang bisa disiasati supaya gali lobang tidak bertambah besar malah menjadi tertutup dan menjadi tumpukan aset. Mari kita cermati, mulai dari awal penerimaan uang dan pengeluarannya. Penghasilan setiap bulan 12 juta rupiah Dan mencatat apa saja yang dikeluarkan beserta besarannya setiap bulan, dan Anda akan terkejut melihat pengeluaran keluarga Anda. Seperti menabung 500 ribu, listrik 700 ribu, telepon + handphone 900 ribu, iuran anak sekolah 2 orang @ 400 ribu, total 800 ribu, iuran keamanan 100 ribu, premi asuransi 500 ribu, belanja bulanan termasuk susu 1 juta , gas 150 RB, belanja harian 750 ribu, transportasi orang tua 500 ribu, transportasi anak sekolah 400 ribu, uang makan siang orang tua 300 ribu, pembantu 400 ribu, internet + tv kabel 300 rb, cicilan rumah 2 juta tersisa 15 tahun lagi, cicilan kendaraan 2 juta tersisa 2 tahun lagi dan hutang kartu kredit 1 juta (pemakaian sudah dikonversikan ke cicilan bulanan ketika pemakaian besar) tersisa 6 bulan lagi. cicilan koperasi 350 ribu biaya hiburan (keluar bersama keluarga) 800 ribu, entertain (hang out) 500 ribu dan biaya lainnya 500 rb (sesuaikan dengan kebutuhan Anda). Total pengeluaran 14.350 juta. Surprise ternyata pengeluaran jauh lebih besar dari penerimaan. Setiap bulannya Anda nombok sebanyak 2.350 juta rupiah. Selama ini yang mungkin Anda lakukan adalah menggunakan kartu kredit untuk menutupi kekurangan biaya setiap bulannya. Sehingga pemakaian kartu kredit setiap bulannya bertambah besar, dan ketika Anda tidak bisa membayarnya , Anda menggunakan fasilitas merubah hutang menjadi cicilan. Dengan cara Anda tinggal menunggu waktu bom atom meledak. Mari kita cermati mana pengeluaran yang tidak wajar dalam arti pengeluaran ini lebih besar dari yang seharusnya dan apa yang harus kita lakukan. Misalnya membayar listrik sebesar Rp. 700.000,- untuk 2.200 watt. Ini masih bisa dihemat, mungkin penggunaan AC terlalu sering atau menggunakan mesin air terlalu sering. Atur penggunaan AC, misal gunakan hanya pada waktu belajar dan pada waktu tidur. Anda bisa berhemat 300 rb. Sering kali tagihan telepon dirumah membengkak, dan sulit mengontrolnya. Cara yang pertama adalah datanglah ke kantor telepon, minta telepon rumah hanya bisa digunakan untuk lokal. Kedua, gunakan provider yang sama untuk istri dan suami, atau gunakan handphone dengan pulsa local terutama untuk nomor yang sering dihubungi. Percaya, Anda bisa menghemat sebesar 50 – 60 % yaitu sebesar 550 ribu rupiah. Iuran anak sekolah, transportasi, iuran keamanan, agak sulit diturunkan karena Anda tidak mungkin menggunakan surat keterangan dari kelurahan untuk keterangan keluarga tidak mampu. Tapi untuk makan siang orang tua, coba disiasati untuk membawa makanan dari rumah dalam 1 minggu 2 atau 3 hari. Anda tidak perlu merasa gengsi, selain berhemat, membawa makanan dari rumah membuat hidup Anda lebih sehat. Anda bisa berhemat 150 ribu setiap bulannya. Apa yang bisa dihemat dari belanja bulanan? Mungkin Anda banyak membeli hal yang tidak perlu. Buat catatan yang akan dibeli ketika akan belanja bulanan, jangan membeli apapun dari yang sudah dicatat. Kelihatannya akan ada penghematan sebesar 400 rb. Bagaimana kalau hiburan keluar rumah bersama keluarga disiasati. Misalnya biasanya tiap akhir minggu pergi makan bersama Mall, maka dalam rangka penghematan, pergi bersama keluarga pilihannya menjadi berkunjung kepada keluarga. Anda bisa berhemat 600 ribu rupiah, karena mungkin hanya perlu bensin dan sedikit oleh-oleh. Selain hemat, Anda juga mempererat tali silaturahmi. Coba untuk hang out dikurangi , kalau memang penting sekali untuk pergi urusan bisnis, jangan makan di kafe, makanlah sebelumnya dan ketika harus duduk di kafe, Anda hanya membeli minum saja yang paling murah. Kemungkinan besar bisa berhemat sekitar 350 ribu setiap bulannya. Kabel TV tidak usah digunakan, karena sudah banyak stasiun televisi local. Biaya tak terduga, kita kurangi menjadi 250, Sudah bertambah penghematan sebanya 2,550 juta. Bravo Anda sudah berhasil melakukan penghematan. Wah ternyata berat ya untuk menghemat. Dengan penghematan seperti ini Anda sudah mempunyai kelebihan 200 ribu rupiah setiap bulannya. Tahukah Anda? Dengan melakukan investasi setiap bulan 200 ribu rupiah dan hasil investasi rata-rata20%, dalam 15 tahun Anda akan mempunyai hasil investasi 226 juta rupiah, fantastis bukan? Lalu bagaimana bila Anda tetap ketat dan setiap bulan bisa berhemat 2 juta dan di investasikan untuk keperluan dana pendidikan, pensiun dan lainnya? Dalam 15 tahun kedepan , perkiraan dana yang akan Anda miliki 2.26 Milyar rupiah. Sedangkan bila Anda tidak mulai dari sekarang, dalam 2 tahun yang akan datang, hutang Anda akan bertambah menjadi 56 juta rupiah dengan asumsi pengeluaran tidak bertambah. Kondisi ini mendekati kebangkrutan keuangan keluarga Anda. Melakukan perencanaan keuangan memerlukan pengetahuan lebih banyak. Mengikuti seminar dan kelas tambahan sangatlah penting. Perencana keuangan (Financial Planner) mengejar ilmu sampai kenegeri orang. Beberapa tahun terakhir ini di Indonesia, khususnya di Jakarta telah lahir pendidikan perencanaan keuangan, dan saat ini pendidikan tersebut telah hadir di kota Anda. RDL consulting penyelenggara kelas Registered Financial Planner, Workshop Perencanaan Keuangan. Tulisan Medan Bisnis, 30 Mei 2011

Friday, January 27, 2012

Mengelola Keuangan

Mengelola keuangan bukan hanya tentang berapa tabungan Anda. Bukan juga tentang apakah tabungan Anda cukup untuk bertahan hidup 10 tahun bila Anda tak bekerja. Mengelola keuangan itu, menurut saya, berkaitan dengan pandangan hidup seseorang.

Bagi seorang yang beriman, mengelola keuangan itu berkaitan dengan keselamatan kehidupan di dunia dan juga kehidupan di akhirat. Uang menjadi hamba sahayanya, bukan sebaliknya ia menjadi hamba uang.

Dari para profesional dan pebisnis sukses beriman saya banyak belajar tentang bagaimana mengelola keuangan. Mereka mengalokasikan uangnya untuk tiga keperluan: Akhirat, Masa Depan dan Masa Kini. Urutan itu menunjukkan prioritas, jangan dibalik mengelola keuangan untuk kepentingan Masa Kini, Masa Depan dan Akhirat. Ketahuilah kehidupan akhirat jauh lebih penting dari kehidupan dunia.

Setiap penghasilan yang kita peroleh gunakan untuk keperluan akhirat; keluarkanlah untuk zakat dan infak sedekah. Sahabat saya, melakukannya dengan cara memberi makan setiap hari kepada orang-orang miskin yang tinggal di sekitar rumahnya. Rata-rata ia memberi makan kepada 40 keluarga miskin setiap harinya. Ajaibnya, setelah ia rutin melakukan kebiasaan memberi makan, rezekinya semakin berlimpah dan order mengalir tiada henti.

Mungkin otak rasional Anda akan bertanya, “Bagaimana mungkin saya keluarkan uang untuk sedekah lha wong kehidupan saya saja pas-pasan.” Ini memang masalah keimanan yang tidak semuanya bisa dijelaskan dengan akal manusia. Sama halnya kita tidak bisa menjelasan mengapa sholat di Masjidil Haram pahalanya 100 ribu kali lipat, sholat di Masjid Nabawi Madinah 1.000 kali lipat dibandingkan dengan sholat di masjid termegah sekalipun di belahan dunia lain.

Kedua, alokasikan penghasilan untuk masa depan kita. Bila sudah terkumpul dengan jumlah memadai gunakan untuk modal usaha. Karena kehidupan yang paling nyaman dalam urusan finansial adalah ketika passive income kita lebih besar dari kebutuhan atau setidaknya mampu memenuhi semua kebutuhan kita. Dana untuk masa depan kita itu diinvestasikan bukan ditabung.

Ketiga, alokasikan penghasilan yang kita peroleh untuk keperluan hari ini. Hiduplah sederhana dan jangan kedepankan gengsi. Percuma kehidupan kita saat ini terlihat “wah” tetapi sebenanya rapuh secara finansial karena tak ada dana yang diinvestasikan untuk masa depan. Amatlah sia-sia bila kehidupan saat ini kita terlihat sukses tapi di akhirat tidak bisa tinggal di tempat yang terhormat.

Targetkan bahwa dalam jangka waktu tertentu keperluan sehari-hari kita akan dipenuhi dari passive income. Dan itu bisa terjadi bila kita mengelola uangnya dengan urutan untuk keperluan akhirat, masa depan dan masa kini. Tidak percaya? Coba dulu dong…

Salam SuksesMulia!
Sumber :
http://www.jamilazzaini.com/mengelola-keuangan/

 
Design by Soccer Blogger - French Football Daily , Football Kit News redesign by Mung Bisnis